Selasa, 19 Agustus 2014

SUR…SURPRISE!!!!!!

Maaf ya sayang tak bikin muter-muter dulu hehe

Oh iya hari ini ulang tahunmu ya??(pura-pura lupa) hehe

Ini kartu ucapannya, maksudnya bukan kayak kartu ucapan asli berbentuk kartu kayak jaman dulu, tapi aku emang sengaja bikin kayak gini, lewat postingan, kamu kan selalu pengen aku nge-post soal kamu di blog, oke, aku turutin nih hehe

This is my real special gift to you. Yup, kado barang yang aku kasih itu cuma formalitas aja kok, kayak yang aku bilang kemarin, gak afdol kalo ulang tahun gak dikasih barang. Aku seneng aja kalo liat orang yang aku sayang make barang yang aku kasih apalagi itu kado ulang tahun. Semoga berkesan ya sayang kadonya, memang gak seberapa kok nilainya. Aku ngado sederhana banget barangnya. Yang bikin gak sederhana itu perencanaannya. Aku nyiapin rencana ‘Teori Konspirasi’ buat ulang tahunmu.

1.) Kejutan Pertama
Yup, mungkin kamu pernah ngira minggu kemarin aku sengaja pura-pura marah buat ngerjain ulang tahunmu. Aku kaget juga kamu hampir tau, tapi emang aku udah persiapan alesan kalo kamu tau, makanya dengan segenap kemampuanku ‘ngeles’ akhirnya kamu percaya juga kalo aku emang marah beneran. Sebenernya sih mau tak terusin sampe seminggu full tapi kok gak tega ngebikin kamu galau sebelum ulang tahunmu, untuk itu aku berhentiin aja sebelum senin hehe.

2.) Kejutan Kedua
Kejutan kedua yang tadi ya sayang hehe aku pura-pura kehilangan kunci biar kamu sengaja ke rumah, karena kejutan ulang tahunmu aku udah persiapin di rumah sama mama *sukses balas dendam*.

3.) Kejutan Ketiga
Dan tulisan kartu ucapan ini adalah kejutan ketiga sekaligus yang terakhir hehe. Kado yang amat istimewa khusus buat kamu.

Maaf ya sayang kalo kejutan-kejutan atau bahkan kado yang aku kasih gak berkenan buat kamu. I’ve tried my best for you.

Sebelum aku mengakhirinya,

“Selamat Ulang Tahun ke-23 ya Sayang?? Semoga di umur yang ke-23 ini menjadi umur yang special buat kamu, menjadi umur yang membawa keberkahan dan kebaikan serta keberuntungan buat kamu. Doaku buat kamu yaitu semoga Allah melimpahkan rizki yang halal dan barokah buat kamu, diberikan umur yang panjang, diberikan kesehatan, diberikan ‘jalan yang lurus’, dimudahkan setiap apapun yang kamu lakukan, entah skripsi, kerjaan, dll, serta dimudahkan jodohnya, dan semoga mimpi dan cita-cita yang kamu kejar dapat kamu raih semuanya aamiin…

                                                                                                     ~ from your beloved ~

Selasa, 08 Juli 2014

Akhirnya Saya Memilih....

Sudah lama nggak nulis akhirnya ada niatan untuk menulis lagi. Pada kesempatan ini, tulisan ini dibuat tepat pada tanggal 9 Juli 2014,bertepatan pada hari besar, yaitu hari pemilihan presiden atau pilpres.

Memang, sebagaimana kita ketahui tanggal 9 Juli 2014 ini merupakan hari yang bersejarah bagi Indonesia, sebab pada hari ini akan ditentukan kemana tujuan bangsa ini 5 tahun kedepan. Oleh karena itu demi ikut meramaikan jalannya pesta demokrasi 5 tahunan ini, saya akan memberikan curhatan saya tentang pilpres kali ini.

Curhatan ini saya mulai dengan waktu kira-kira beberapa minggu yang lalu setelah pengumuman capres dan cawapres dikeluarkan oleh KPU. Hanya ada 2 pasangan capres dan cawapres untuk pilpres periode ini dan pikiran saya pada waktu itu, “wah kalau cuma 2, peluangnya 50-50”, hal itu belum berkaitan siapa nama capres dan cawapresnya. Setelah saya tau nama kedua pasangan, yauitu Prabowo Subianto-Hatta Radjasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla, baru pemikiran saya mulai berkembang. Pemikiran saya setelah itu adalah siapakah mereka?maksud saya, memang saya tidak mengenal mereka, saya cuma tau mereka dari media tanpa pernah melihat atau berkomunikasi langsung. Sebenarnya tanpa kita mengenal langsung, peran media selama ini ikut andil dalam mengenalkan mereka kepada saya, mungkin kepada kita semua, bagi yang memang belum kenal seperti saya. Jauh sebelum media yang kini sudah ‘kotor’ sebenarnya profil mereka sering kita dengar/baca/lihat di media. Dan akan saya paparkan profil mereka setau saya sebelum tercemar media :

1. Prabowo Subianto : saya mengenal bapak ini sedikit sekali, mungkin karena saya lahir pada awal 90an dan baru ‘ngeh’ ke politik ketika saya sekolah atau sekitar 2000an maka informasi yang saya dapatkan masih sedikit sekali. Saya mendengar nama beliau pertama kali dari pemilu 2009 dimana beliau adalah pendiri partai Gerindra. Karena saya juga waktu itu masih remaja jadi belum mau pusing mikir politik jadi saya anggap beliau cuma petinggi parpol saja (titik).

2. Hatta Rajasa : tentang bapak ini, saya malah mengenal beliau dari anaknya, Rasyid, yang pelaku penabrakan dan katanya tidak dipenjara (begitu kata berita). Setelah berita buruk itu mencuat saya baru tau ternyata beliau ketua umum PAN dan menjabat Menko Perekonomian (Koreksi Saya Jika Saya Salah).

3. Joko Widodo : saya mengenal bapak ini juga baru sekitar 2 tahun lebih, yaitu ketika beliau jadi pembicara di kampus UNDIP (walaupun saya cuma lihat dari pamfletnya sih),beliau waktu itu (kira-kira) diundang jadi pembicara mengenai tata kota, waktu itu beliau masih jadi walikota Solo yang katanya juga jadi salah satu walikota terbaik di dunia. Setelah itu saya dengar beliau di banyak media tentang mobil esemka lah, maju jadi gubernur lah sampai akhirnya terjun di pilpres.

4. Jusuf Kalla : mungkin kalau untuk bapak yang satu ini saya mengenal lebih lama dari ketiga nama diatas, karena beliau adalah wakil presiden kita untuk periode 2004-2009 bersama SBY pada waktu itu dengan slogan SBY-JK ‘YES’ kalau tidak salah,saya lupa. Kemudian beliau maju capres pada 2009 namun kalah akhirnya. Pada tahun 2011 saya pernah main ke Makassar bersama ayah saya, waktu itu kami pengen muter-muter Makassar kami minta tolong pegawai ayah saya untuk berkeliling Makassar dan waktu itu juga dilewatkan ke rumah Pak JK, ya memang tidak lewat depan rumahnya sih, cuma di ujung jalannya saja, kata orang setempat nggak sembarang orang bisa sliwar sliwer di depan rumah Pak JK, tapi dari ujung jalan kelihatan kok rumahnya, yah tipikal rumah pejabat gitu.

Hanya segitu yang saya tahu dari media beberapa minggu yang lalu, namun setelah debat pertama, mulailah yang saya sebut dengan istilah saya sendiri ‘Psyber War’ atau kepanjangannya ‘Psychology-Cyber War’. Kita semua setuju bahwa semua media kini sudah kotor, tidak karuan, mana yang benar mana yang salah kita nggak pernah tau. Dari media cetak, media elektronik hingga media sosial semua memberitakan tentang kedua belah pihak dengan tidak karuan. Dari situlah saya banyak menyerap informasi-informasi entah benar atau tidak saya ikuti semua, dari topik A,B,C dst, kemudian isu X,Y,Z dst. Semua saling serang, yang awalnya berkawan namun berbeda pilihan akhirnya sekarang menjadi lawan, yang dulunya adalah rival sekarang menjadi sahabat kental. Hingga saat tulisan ini saya buat pasti masih ada pihak-pihak yang ‘berperang’ demi memuaskan nafsu mereka. Kalau nggak sampai keluar ‘kebun binatangnya’ belum puas, begitulah aktivitas di media social yang saya ikuti. Masing-masing membela pilihannya dengan gayanya masing-masing yang menurut saya malah nggak ada bedanya.

Curhatan kedua saya dan mungkin yang terakhir (ternyata cuma 2 saja keresahannya), tapi bisa dibilang ini yang lebih meresahkan adalah tidak berlakunya azas pemilu dalam pemilihan kali ini. Sebagaimana yang kita ketahui dari jaman kita SD kita mengenal yang namanya azas pemilu adalah LUBER JURDIL atau kepanjangannya yaitu Langsung Umum BEbas Rahasia dan juJUR aDIL. Semua orang, baik di dunia maya ataupun di dunia nyata semua menghilangkan atau tidak menghormati azas tersebut. Entah apa yang dipikir oleh orang-orang sehingga tidak mau lagi menganut azas itu. Saya lebih menyukai ketika pilpres tahun 2009 yang pada waktu itu adalah pilpres pertama yang saya ikuti. Ketika itu saya masih berumur 18 tahun dan jujur masih excited dengan pemilu, jadi ketika saya selesai nyontreng (waktu itu kayaknya nyontreng kalau nggak salah) saya sering nanya-nanya temen atau sodara “tadi milih siapa?” dan jawaban mereka pada waktu itu “ya rahasia to ya”. Memang kesel banget waktu itu, namanya masih remaja masih pengen tau banyak, masih menggebu-gebu rasa penasarannya, jadi ketika saya pengen tau orang-orang terdekat saya itu milih siapa saya sengaja memperhatikan kalau-kalau mereka keceplosan bicara atau seenggaknya nyerempet-nyerempet bahas pilihan mereka. Tapi itu semua sudah berubah pada pilpres ini (bukan karena Negara Api menyerang), sudah tidak ada lagi jawaban “ya rahasia to ya” yang ada mereka secara gamblang menyebut pilihan mereka. Entah lewat dunia maya atau lewat dunia nyata semua berlomba-lomba memamerkan pilihan mereka. Yang jadi pertanyaan kemanakah jawaban “rahasia to ya” itu lari?. Yang lebih parah adalah ketika saya (sengaja atau tidak sengaja) terlibat pembicaraan politik dengan orang-orang terdekat saya, mereka melemparkan pertanyaan kepada saya “kamu milih nomer berapa, Ji?”. Terus terang saja jika saya ditanya seperti itu maka jawaban yang keluar dari mulut saya “wah belum tau,masih bingung” mungkin jawaban itu seperti jawaban Swingvoter atau pemilih yang masih ragu-ragu atau belum yakin, tapi jujur saya lebih menyukai istilah Silentvoter atau pemilih yang merahasiakan pilihannya, karena maksud dari jawaban “wah belum tau” itu adalah bentuk cara saya menghormati azas LUBER JURDIL tersebut. Kembali ke pertanyaan “kamu milih nomer berapa, Ji?” dan jawaban “wah belum tau,masih bingung”, entah kenapa itu menjadi sasaran kampanya orang-orang sekitar saya, tanpa ragu mereka akan bilang “udah milih yang ini aja, yang ini tu orangnya gini gini gini, jangan mau sama pilihan itu, orangnya tu gitu gitu gitu” selalu begitu dan saya Cuma diam mengangguk, bukan saya menyetujui pendapat mereka, saya Cuma menghargai saja usaha mereka dan menghormati mereka. Saya lebih baik diam daripada saya adu argument dengan orang sekitar, maklum pengetahuan politik saya masih dangkal,saya belum kompeten masalah politik dan rasanya belum pantas aja untuk membicarakan politik yang berkepanjangan dengan orang sekitar, ya memang kalau berdebat soal politik makan tidak aka nada habisnya, karena ilmu politik bukan ilmu pasti, nggak ada yang benar ataupun salah.

Terus terang saya sudah punya pilihan saya sendiri, saya jujur nggak akan golput, karena memilih untuk golput berarti kita menyia-nyiakan hak kita atau bisa kita sebut hak kita itu mubadzir, yang mana itu adalah perbuatan dosa. Saya baru pasti menetapkan pilihan seminggu belakangan ini, entah nantinya jika pilihan saya terpilih namun hasil kinerjanya salah, maka saya tidak menyesal, itu lebih baik daripada saya golput, bisa dianalogikan dengan istilah dalam proses pembelajaran “lebih baik mencoba menjawab namun salah daripada tidak mau mencoba menjawab”.

Harapan saya untuk kedepan, siapa saja yang terpilih semoga menjadikan negeri ini menjadi lebih baik lagi, lakukan pengabdian kepada negeri ini dengan tulus dan ikhlas, dan semoga setelah pemilihan ini usai, kita bisa kembali lagi ke aktivitas semula tanpa ada perasaan apa-apa akibat pilpres, kita sama sama bahu membahu untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik lagi. Amin ya robbal alamin

Oleh karena itu saya putuskan AKHIRNYA SAYA MEMILIH……..Untuk Menjadi Silentvoter saja. 

Rabu, 12 Juni 2013

A.K.A

Setiap orang punya nama panggilannya sendiri. Maksud nama panggilan disini adalah nama panggilan iseng karangan temen sendiri. Contohnya gw, nama gw adalah Ridwan Ruslan Setiaji. Palingan kalo dipanggil kan bisa Ridwan, Ruslan, Setiaji atau gak Aji atau senyeleneh-nyelenehnya Wawan deh karena ada bunyi Wan dari Ridwan. Lha ini nggak bakal terjadi jika kalian punya temen-temen yang rese abis. Selalu aja ada yang iseng manggil dengan yang-bukan-bagian-nama kita.

Nama panggilan rese ini udah ada dari jaman jahiliyah, sebut saja nama nama panggilan yang cukup beken seperti sinyo,coro,acong,aseng,tape dan masih banyak lagi. Dan seperti biasa-biasa aja,seringkali nama panggilan seperti itu berkonotasi negative, contohnya coro(kecoak), aseng(Bandar togel), sinyo(kalau gak salah itu monyet kecil), jarang ada yang berkonotasi positive.

Balik lagi ke gw, gw gini-gini juga salah satu korban kesemena-menaan temen gw. Gw pertama kali punya nama panggilan rese waktu jaman SMA. Temen temen sekelas waktu kelas 2 SMA manggil gw Alek A.K.A Aji eLEK. Untuk kasus ini gw ceritain sejarahnya. Jaman gw kecil dulu waktu SD, gw mengidolakan Alex Criville,kalo yang belum tahu, Alex Criviile itu dulu mantan juara MotoGP sebelum Rossi(kalo gak salah). Nah saking ngefansnya, gw sampe bikin topi bordiran yang pada waktu itu ngetrend banget dengan tulisan ‘ALEX’ di topi itu, nah alhasil waktu itu nyokap sering manggil gw ‘Alex’.

Nyokap emang agak jahil. waktu itu beliau lagi jalan-jalan ke Simpang Lima, beliau lihat ada papan nama yang buat kamar yang biasanya digantung di pintu itu.rencananya beliau mau beliin papan itu buat gw dan adik gw, maka dibelilah 2 buah papan nama gantung itu dengan tulisan ‘ALEX’ untuk kamar gw dan ‘BAYU’ untuk kamar adik gw.

Dari situ muncul permasalahan, temen temen SMA gw yang waktu itu emang sering main kerumah gw Tanya. “ji,kamarmu sing ndi?”,Tanya temen gw. Gw nunjukkin kamar dengan papan nama ‘ALEX’ dan temen gw heran, “kok jenenge Alex?”. “mbuh kui semeh sing nukokke”, jawab gw. Dan segeralah nama gw jadi AEX dan sampe menyebar dikalangan temen-temen SMA.

Gw dulu atlit basket #serius #bukanrandom. Yap, gw dulu dari SMP ikut basket sampe SMA juga masih aktif. Gw dulu termasuk yang diperhitungkan di tim basket SMA karena Shooting gw yang lumayan titis. Namun, rupanya temen temen satu tim ada yang merhatiin cara ngeshoot gw. Dia bilang kalo gw kalo ngeshoot selalu dengan ekspresi mulut manyun(entah itu bener atau nggak karena gw jg nggak ngerasa) maka mulailah gw dipanggil ‘MONYONG’ saat itu jg dan jadi nama panggilan rese kedua dalam hidup gw.

Berakhirnya jaman SMA bikin gw damai. Gw mencoba move on dari tindakan semena-mena temen temen SMA gw dan pengen hidup damai selamanya. Namun itu hanyalah keinginan semu sampai akhirnya gw masuk kuliah. Setelah hanya damai beberapa bulan gw udah diresein lagi dengan ulah temen temen rese gw. Adapun mereka adalah temen-temen cewek se-doswal(dosen wali) gw. Entah siapa dan gimana awalnya gw sama sekali nggak paham kenapa akhirnya gw dinamain ‘GEMBUL’. sampe sekarang gw beneran nggak paham. Gw pasrah aja dipanggil gembul sama temen-temen kuliah gw. Kalo dulu ‘Alex’ dan ‘Monyong’ gw tau sejarahnya maka kali ini gw gak bisa nerangin asal-usul nama ini. Bahkan sekarang mereka memodifikasi nama gw juga dengan nama ‘GEMBYOK’.

Nasehat untuk kalian : “temen temen semena-mena itu pasti ada bro, PASTI ADA!!!”, camkan.

Our Beginning

nggak afdol kalo gw nggak ngeposting bio band gw,check it!!


Pada pertengahan tahun 2008,saat itu Viko,Aji,dan Riva,yang merupakan teman sekelas di masa SMA berinisiatif untuk membuat sebuah band.ketiganya yang sama-sama menyukai Blink 182,Green Day,dll berniat membentuk sebuah band Pop Punk-Melodic.

Sempat merasa musik mereka kurang ramai,maka mereka memutuskan untuk mencari 1 gitaris lagi dan merubah genre menjadi Skatepunk.Di awal 2009 masuklah Begal mengisi posisi gitar.Di saat yang hampir bersamaan mereka mendapat ilham untuk menamai band dengan nama EFEK DOPPLER.Nama EFEK DOPPLER sendiri diambil dari sebuah hukum fisika,yang saat itu mereka memang sama-sama kelas 3 SMA jurusan IPA.

Pada pertengahan 2009 saat kelulusan,Viko keluar dari band karena melanjutkan kuliah di Jakarta.posisi bass yang ditinggalkan Viko kemudian diisi oleh Barkah.
beberapa saat kemudian Riva juga keluar karena suatu alasan dan kemudian posisi drum diisi oleh Meiky.


Setelah beberapa saat berjalan,mereka mengganti nama band mereka dengan nama FIGHT OR NOTHING,yang kemudian dipakai sampai sekarang.
FIGHT OR NOTHING sendiri mempunyai genre Pop Punk-Hardcore yang terinfluence oleh Set Your Goals,New Found Glory,dll.


Di awal tahun 2011,Doni gabung ke FIGHT OR NOTHING sebagai vokalis dan Hardcore terasa kental di FIGHT OR NOTHING dengan pengaruh Comeback Kid,Madball,dll.


Sempat vakum beberapa bulan,Doni,Barkah,Meiky memutuskan untuk keluar dari band karena beberapa alasan.Tidak lama berselang posisi drum disi oleh Ridho dan Bass diisi oleh Pandu. karena ada kendala teknis pada pertengahan 2012 Pandu keluar dan saat ini posisinya di gantikan oleh Ridwan sebagai bassist tetap FIGHT OR NOTHING Formasi FIGHT OR NOTHING kembali menjadi 4 personil dan mereka kini memainkan musik Skatepunk-Easycore yang cepat dan menghentak

Aku , Kita , dan Fight Or Nothing


ini adalah tulisan gw di notes Facebook gw,gw copas ini sebagai salah satu tulisan terbaik gw selama ini. check it! :)

Sudah tidak terasa 5 tahun aku bermusik di Fight Or Nothing. Walaupun nama Fight Or Nothing sendiri baru muncul saat akhir tahun 2009, jika dilihat ke belakang lagi, band ini sudah berjalan pada tahun 2008. Bagiku, Fight Or Nothing adalah rumah kedua, keluarga kedua selain keluargaku sendiri. Yang namanya sebuah rumah pasti ada alamat yang jelas,identitas yang jelas. Dan untuk hal ini identitas keluarga ini, alamat keluarga ini adalah Fight Or Nothing. Tidak masalah sebuah rumah beralamat Jalan ABCDEFNo 12345 sekalipun, rumah tetap rumah, tempat berkumpulnya sebuah keluarga.Sebuah rumah pasti terletak di sebuah wilayah/daerah. Dan untuk hal ini,wilayah kita berada di kecamatan easycore kotamadya pop punk. Sebuah band harus memiliki genre yang jelas dan absolute, karena genre adalah karakter band itu sendiri. Dan genre tidak harus mengikuti genre yang sudah ada. Akan lebih baik lagi jika kita membuat band sendiri sesuka kita dengan genre yang sesuka kita pula. Walaupun banyak orang yang mencaci band kita kurang cadas atau apa, kita anggap itu adalah sebuah perhatian kepada kita, bahwa banyak orang yang memperhatikan band kita.

Banyak orang yang menjadikan ngeband/bermusik sebagai tujuan utama untuk mencari penghasilan. Dan mereka terlihat ngotot sekali sampai melupakan kodrat utama ngeband. Bermusik dalam hal ini ngeband adalah tempat manusia untuk berseni, berkarya. Yang namanya berkarya seni nggak harus untuk dijual kepada masyarakat. Tujuan utamanya adalah untuk rileksasi dan hiburan kita sendiri. Jujur aku nggak mempermasalahin kita ngeband itu dibayar atau nggak, yang penting kita berkarya dengan music kita sendiri dan kita fun dengan hal itu. Alhamdulillah di band ini,kita, nggak ada yang ngotot untuk jadiin ngeband sebagai ajang nyari duit,sehingga ketika band mereka sudah tidak menguntungkan lagi secara financial,band itu mereka tinggalkan dan membentuk band baru lagi yang menjual. Sampai kapan siklus itu berakhir. Dari membentuk band – manggung kolektif – manggung gratisan– manggung dibayar – sepi job – vakum – bubar – membentuk band lagi – dst.Siklus mematikan yang bahkan belum ada solusinya. Dan bahkan ada orang yang sengaja punya band lebih dari satu untuk sekadar cari uang. Apakah itu baik ?

Cita – cita kita sekarang adalah menelurkan album kita sendiri. Walaupun Cuma 5 lagu aku bangga karena sebuah band tidak bisa dikatakan band jika tidak punya album dengan lagu orisinil mereka sendiri.Banyak band yang skill mereka bagus tapi tidak mempunyai lagu sendiri. Bisa dibilang mereka handal membawakan lagu orang daripada handal menciptakan karya.Lagu gak harus yang menjual. Lagu gak harus orang lain suka. Yang penting kita sendiri yang memainkan nyaman dan itu sudah lebih dari cukup. Banyak band mengikuti arus pasar. Sekarang sedang ngetrend apa dengan polosnya diikuti maunya pasar. Lagi – lagi itu menjadikan berkarya hilang kodratnya, nggak berarti filosofinya.

Mempunyai album sendiri adalah keinginan semua band. Walaupun nantinya album kita gak dijual. Aku harap album kita,karya kita didengar banyak orang secara gratis. Syukur syukur ada yang mau beli, kalaupun nggak terus bukan berarti di masa depan kita nggak akan bikin album lagi. Akan sangat bangga jika kita band kecil yang cuma puluhan oran gsaja yang kenal kita, bisa menelurkan album yang banyak. Yang bahkan band sebesar apapun tidak bisa seperti kita.

Kekacauan band ini nggak ada habisnya,setelah banyak masalah yang datang justru dari internal band sendiri hampir membuatku frustasi. Pernah terbesit untuk membubarkan band ini tapi entah kenapa band ini seperti ingin diselamatkan. Selalu ada saja yang mendorongku untuk mempertahankan keeksistensian band ini. Dorongan inilah yang mengalahkan keinginanku untuk membubarkan band ini pada waktu itu. Alhamdulilah ada hikmah dari setiap cobaan, selalu ada akhir yang manis dari pengalaman pahit.

Banyak ucapan terima kasih yang ingin aku sampaikan. Terima kasihku yang pertama adalah kepada begal. Dia adalah partnerku di band ini. Saat kekacauan band ini sampai puncaknya. Dia juga percaya bahwa band ini masih panjang perjalanannya. Bahwa band ini belum mati.Band ini beruntung karena mempunyai begal sebagai personilnya. Band ini lebih baik kehilangan aku daripada kehilangan begal. Disatu sisi jika di masa depan aku mengundurkan diri dari band ini aku harap begal masih mempertahankan band ini. Terima kasihku yang kedua adalah kepada ridho dan ridwan. Walaupun kalian personil baru di band ini, aku mengucapkan selamat dating di area kekacauan ini. Ridho sempat mengalami juga masa kelam ketika band ini ditinggal basssist yang lama. Ridho adalah orang yang paling nggak mau ambil pusing. Ketika bassist band ini keluar dia nggak begitu memusingkan hal ini dan tetep maju.Band ini beruntung karena ada ridho, jika aku begal dan ridho sama sama memusingkan hal itu, band ini nggak akan bisa maju. Terima kasih juga kepada kru-kru kita, ada wawan vina barkah ari bayu dll. Aku sendiri nggak nyangka ada orang orang yang membantu band kacau ini. Yang percaya pada band ini. Maaf kalau kalian nggak dibayar oleh kita. Terima kasih kalian sudah iklas mensupport kita sangat besar. Jika ada sesuatu yang kita bisa balas, kita akan balas kebaikan kalian.

Aku berharap aku bisa membesarkan nama bandini. Aku juga berharap band ini bisa utuh sampai 50 tahun lagi. Walaupun nggak mungkin, namun yang namanya bermimpi nggak ada salahnya. Syukur syukur bisa dinikmati anak cucu kita kelak :D.

Kita tidak akan pernah mengetahui tentang hari esok
Kita tidak bisa menerka – nerka kejadian apa yang akan datang di masa depan
Ada begitu banyak sekali pertanyaan klasik yang terngiang di kepala
Apa yang harus kita perbuat? Apa yang sebetulnya akan terjadi ?

~2012~

Rabu, 13 April 2011

H.E.R

dahulu kala ada sebuah pepatah yang bunyinya "pria hanya takluk dengan 3 hal yaitu HARTA , TAHTA , WANITA "
benarkah itu? pasti ada sebagian dari pria yang setuju dengan pernyataan ini dan ada pula yang beranggapan lain.
gw termasuk ke bagian orang-orang yang setuju dengan pernyataan itu.
kita tengok keadaan negeri ini saja,banyak pemimpin kita saling bunuh,baik secara konotasi maupun denotasi.
mereka tidak segan 'membunuh' temannya sendiri hanya untuk 3 hal itu,dan gw adalah salah satu 'pecundang' itu.

namun,cerita gw berbeda dengan mereka.
adalah 'dia',seseorang yang benar-benar meyakinkanku bahwa 'mereka' adalah penakluk pria.
sekitar 2 tahun yang lalu,dia adalah adik kelasku pada waktu gw masih duduk di bangku SMA.
kita nggak kenalan secara langsung,namun kita berkenalan melalui suatu jejaring sosial.
"ini mas aji ya?" tanya dia di jejaring sosial itu.
"iya,kamu adik kelasku ya?"balasku.
"iya mas,kok tau?"
"sering liat kamu kok,lagian kelasmu didepanku persis,dek"
ya,'dek' adalah panggilanku ke dia sejak hari itu.
kita sering ngobrol di jejaring sosial dan kita saling sharing tentang apa aja sampai akhirnya gw memberanikan diri untuk minta nomor hapenya dan dia mau ngasih nomornya.
itu berarti secara hubungan kita naik setingkat menjadi 'teman smsan' (haha).

beberapa waktu kemudian gw jadian dengan seseorang.
di waktu aku jadian dengan cewek itu,gw masih sering smsan dengan dia.
kalo gw ada masalah dengan cewek itu gw sering curhat dengan dia,dia bahkan sering ngasih solusi dan solusinya ampuh bagi gw.
6 bulam gw jadian dengan cewek itu dan masalah pun makin banyak,gw dan cewek itu sering berantem dan akhirnya kita putus.

beberapa bulan kemudian yaitu sekitar bulan juni,kita mulai saling komunikasi lagi.
selama waktu itu kita udah jarang berkomunikasi lagi sampai waktu gw ultah dan dia ngucapin selamat ke gw.
beberapa hari kemudian kita ketemu di suatu mal dan nostalgia terjadi.
kita bercerita banyak banget dan kita memutuskan untuk saling komunikasi lagi.
kalo dipikir-pikir,selama ini dia baik ke gw dan cukup perhatian ke gw.
entah kenapa hati gw bilang kalo gw harus nyoba deketin dia,dengan arti gw 'PDKT' ke dia.
suatu hari dia lagi butuh temen buat nemenin dia nyari buku.
gw pikir itu adalah peluang bagus buat mengawali 'PDKT' gw ke dia.
dia mau gw temenin,oke,ini adalah kesempatan gw.
di saat itu gw udah ngerasain jatuh cinta lagi setelah gw bener-bener dikhianati oleh mantan gw.
di hari itu gw sering nyuri-nyuri pandang ke dia tapi gw gak tau apakah dia kerasa atau gak.

2 Agustus 2010 datang.
itulah hari ulang tahun mantan gw.
gw sempet diundang buat dateng di acara ulang tahunnya tapi gw tau kalo gw dateng,mau dikemanain muka gw?
mantan gw udah punya cowok,dan pasti ada pemandangan yang gw gak mau liat.
"mas,aku gak ada yang nemenin ke acaranya,bisa nemenin gak?" minta dia.
"ah nggak ah,akan nyakitin banget kalo aku dateng."
ulang tahun mantan gw emang tanggal 2,tapi karena pas tanggal 2 itu hari senin maka pesta ulang tahunnya dimajuin jadi tanggal 1,pas hari minggu.

esoknya,tanggal 2,gw mutusin mau ngasih kado aja,ceritanya gw mau kerumahnya sekalian mau ketemu orangtuanya,gw cukup deket sama orangtuanya dan gw gak pengen putusnya kita juga mutusin ikatan silaturahmi.
siangnya gw sms mantan gw.
"dek ntar malem kamu dirumah?
"iya mas,kenapa?"
"aku mau kesana,mau ngasih kado"
"aku ada les mas"
"oh,yaudah gak apa,aku pengen ketemu bapak ibu"
"yaudah ntar aku bilang ibu"
gw bingung mau ngasih kado apa,akhirnya gw minta 'dia' nemenin gw nyari kado buat mantan gw.
sorenya kita jalan,gw masih bingung dan gw juga lagi bokek,gw mikir keras,kado apa yang harganya terjangkau,gak seberapa tapi nilainya besar.
"gimana kalo jilbab?"tanya gw dalam hati.
oke,jilbab adalah solusinya;harga miring,barangnya kecil,tapi nilainya besar.

waktu menunjukkan pukul 5 sore,gw dan dia udah berada di suatu mal dan cuaca cukup mendung,gw takut kalo ntar kehujanan dan kadonya basah.
dia ngasih saran buat nyari kadonya itu di sebuah toko pakaian muslim di mal itu.
gw cuma pasrah,emang gw gak pernah ngasih kado jilbab ke orang lain selama ini.
well tiba-tiba gw inget kalo gw cuma bawa duit 40rb dan dia juga lagi gak bawa duit lebih.
jadi gw mutusin buat ngambil duit dulu di ATM di mal.
sial gw waktu itu,ATM lagi trouble dan akhirnya kita berdua sepakat buat nyari jilbab yang harganya dibawah 40rb.
di saat jalan sama dia,gw bener-bener ngrasa grogi banget,padahal selama ini kita ketemu,jalan bareng gitu gw ngrasa biasa-biasa aja,tapi kenapa sekarang gw jadi deg-degan gini.
apa emang orang yang jatuh cinta selalu kayak gini?pikir gw.padahal baru deket bentar udah kayak gini merindingnya.
gw sempet mau megang tangannya tapi gw takut kalo-kalo dia gak suka gw pegang tangannya.

setelah muter-muter di mal kita langsung ke toko pakaian muslim itu.
gw bingung banget karena emang di tempat itu banyak banget jilbab dengan banyak variasi.
"tolong pilihin aja dong,aku kok bingung gini jadinya,tapi yang muarah aja ya?" pinta gw.
dia cuma tertawa kecil.anjrit,senyumnya manis banget,gw tambah suka sama dia.
setelah setengah jam bergelut dengan banyak pilihan yang dia kasih akhirnya gw milih jilbab yang warnanya putih (haha padahal setengah jam sendiri milihnya)

capek abis jalan-jalan ditambah pusing milih jilbab yang bagus,akhirnya kita mutusin balik dan jam udah nunjukkin pukul 19.00 yang artinya gw masih punya waktu sejam buat dateng kerumah mantan karena gw udah janji buat dateng kerumahnya buat ngasih kado.
dijalan gw tiba-tiba dapet dorongan buat nembak dia.
gw makin deg-degan aja,gw mikir kalo nembak dia gimana caranya?dimana?
gw diajaln mikir keras gimana ya?dimana ya?kapan ya?
sempet mikir mau nembak dirumahnya,tapi gw takut ntar kedengeran sama keluarganya.
gw mikir dan tiba-tiba gw dapet ilham kalo gw kudu nembak dia di pom bensin.
"ah,kok gak romantis banget sih?" pikir gw.
tapi gw gak peduli,namanya aja cinta,iya kagak?(hehe)
gw belok ke pom bensin,gw beralasan sama dia kalo gw mau ngambil duit di ATM di pom bensin.dia setuju-setuju aja.
pas gw mau turun dari motor gw panggil dia "dek...."
dia kaget kemudian merespon "iya mas?"
"hah?kenapa?"
"tadi manggil aku ya?" tanya dia
"hah?enggak kok,perasaan kamu aja" gw ngeles.sotoy abis.
gw gak jadi nembak dia di pom bensin.
abis ngambil duit,di jalan gw mikir lagi gimana caranya ini gw nembak dia,gw udah terlanjur suka dan sayang sama dia.
gw nyetir motor kayak orang bego abis,clingak-clinguk,gw bingung banget dimana tempat yang pas sampe akhirnya ada supermarket yang menyelamatkan cinta gw.
gw mutusin buat nembak di supermarket situ aja.
gw belok kesana dan gw masuk buat beli minum pura-puranya.
setelah gw beli minum gw mutusin buat duduk-duduk di depan supermarket itu buat istirahat ceritanya.

penasaran gimana ceritanya?bentar ya gw senam-senam dulu,pegel banget jari-jari gw :P

lanjut:

gw buka segel minuman yang gw beli,gw teguk teh botolan yang gw beli seteguk demi seteguk.
gw liatin dia,dia beli susu kotak gitu dan mulai diteguknya susu itu.
kita diem-dieman selama beberapa saat.
gw teguk lagi teh gw,dan makin banyak motor yang berlalu lalang di jalan.
gw nyeletuk "dek..."
"iya mas?"
gw diem
dia diem
"em...." gw bergumam
"ha?" dia makin bingung
"aku..." ucap gw
"iya?..."
gw teguk minuman gw lagi.
bener kata orang,kalo kita bingung atau gak bisa ngomong ke orang terus kita minum saat kita mau ngomong maka tertelanlah kata-kata kita bersama air yang kita minum itu.
"bismillah"ucap gw dalam hati
"dek...aku...sayang...sama...kamu..." ucap gw lirih.
"haaaa?apa mas?aku gak denger"
mampus,inilah yang orang katakan bahwa jika kita nembak orang dengan perasaan grogi yang klimaks,ketika kita sudah mengeluarkan kata-kata dahsyat itu tapi di pihak yang berlawanan tidak mendengarkan atau meminta mengulangi maka itu sama saja dengan ditolak.
gw makin parah dan akhirnya gw nyerocos aja "aku sayang sama kamu dek" dengan setengah emosi.
"masak?"
gubrak
hening
seakan gak percaya dengan apa yang dia katakan,gw lalu utarakan apa yang gw rasain ke dia.
gw udah berpikir 'nothing to lose' aja,mau diterima alhamdulilah,kalopun gak ya wasukurilah.(hehe)
"mau dijawab kapan nih mas?" tanya dia
"terserah kok,taun depan juga gak apa-apa" jawab gw setengah menangis :'p
gw ngajak dia pulang,karena udah pukul setengah 8 dan gw masih punya urusan sama mantan gw.
dijalan dia sempet tanya "kok cepet banget sih mas?"
gw jawab "emang dasarnya apa?bisa mengatakan kalo kita nembaknya kecepetan atau kelamaan?"
dia cuma diem.
ya,apa dasarnya?itu pertanyaan yang mungkin buat sebagian besar orang bingung buat menjawabnya.
kalo kita udah sayang sama orang dan kita bener-bener mikir kalo orang itu pantes buat kita kenapa kita gak ngomong aja ke orang itu?
walaupun toh ntar kita ditolak dengan apapun alesan dari dia,kan setidaknya kita lega kita bisa ngomong,kita lega bahwa dia,yang kita sayangi selama ini,tau kalo kita sayang sama dia.

"aku mau jawab sekarang deh mas" kata dia sesampainya didepan rumah.
"beneran nih?" tanya gw dengan rasa penasaran.
"tapi aku bingung jawabnya gimana"
"em gimana ya?"pikir gw.
akhirnya tercetus kayak di acara 'katakan cinta' gw kelurain dompet sama hape gw.
"gini aja deh,kalo kamu milih dompet brarti kamu nolak aku,tapi kalo kamu milih hapeku brarti kamu nerima aku" ujar gw.
"oke deh"jawabnya
dag dig dug dag dig dug gw jadi takut pulang,gw takut gw ditolak trus nangis trus tengkurepan di tengah jalan dan gw di tangkep satpol pp karena gw mirip pedagang kaki lima.(lho)
"yang ini aja deh" dia memilih hape gw yang artinya gw diterima dia buat jadi pacarnya.
"alhamdulilah"bisik gw
setelah pamit sama dia buat pulang gw senyamsenyum sendiri waktu nyetir.

jam 8 gw kerumah mantan gw,gw kasih itu kadonya,gw ngobrol-ngobrol sama dia dan gw sempet ketemu bapaknya dia dan gw akhirnya pulang kerumah.
"makasih ya mas,ati-ati ya pulangnya?" sms dari dia setelah gw pulang.
ya,akhirnya gw berlabuh lagi,buat yang kesekian kalinya,akankah dia jadi pelabuhan terakhir buat gw?
gw gak tau jawabannya,yang pasti gw bakal sayang banget sama dia,gw berharap gw bisa sama-sama terus sama dia sampe akhir hayat gw.amin
dan satu hal lagi yang pasti :

yang penting tempat jadiannya lebih romantis daripada di pom bensin :D

come back from the hell

yep,setelah vakum dalam waktu yang lama karena berbagai alasan,gw akhirnya terjun lagi dalam dunia per-blog-an (maksa).dan gw berharap gw bisa menyumbangkan uneg-uneg yang gw simpen dan smoga uya kuya gak ngehipnotis gw (hihi). selamat membaca :)